Motivasi Islami

Kisah yang menyejukan hati dan menenangkan jiwa dan rohani.

Motivasi Cinta

Cinta bukan untuk ditangisi tapi untuk di tapaki betapa indah nya cinta dan kasih sayang.

Motivasi Hidup

Semangat, belajar, dan kerja keras.

Motivasi Sukses

Raihlah kesuksesan dengan doa dan kerja keras.

Motivasi Mario Teguh

Tak ada kata lain untuk seorang motivator selain perfect.

Kamis, 13 September 2012

Belajarlah dari Burung dan Cacing


Allah berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 66, yang artinya:
'sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu'

Pada saat krisis moneter yang berkepanjangan ini, marilah kita meluangkan waktu untuk bertafakur sejenak. Karena Rasulullah telah bersabda, “bertafakur sejenak lebih baik daripada ibadah satu tahun.” Marilah kita kaji pelajaran yang diberikan oleh burung dan cacing. Seorang ulama besar mengatakan, bila kita sedang mengalami kesulitan hidup karena himpitan kebutuhan materi, maka cobalah kita ingat pada burung dan cacing.

Burung setiap pagi keluar dari sarangnya untuk mencari makan tanpa mengetahui dimana ia harus mendapatkannya. Karena itu, kadangkala sore hari ia pulang dalam keadaan perut kenyang, kadangkala ia pulang dengan membawa oleh-oleh makanan untuk keluarganya, tetapi sering juga iapulang ke sarangnya dengan perut yang masih keroncongan. Meskipun burung tampaknya lebih sering mengalami kekurangan makanan karena tidak mempunyai ‘kantor’ yang tetap (apalagi setelah lahannya berubah menjadi real estate), namun yang jelas kita tidak pernah melihat ada burung yang berusaha untuk bunuh diri. Kita tidak pernah melihat burung yang tiba-tiba menukik membenturkan kepalanya ke batu cadas, atau kita tidak pernah melihat ada burung yang sekonyong-konyong meluncurkan dirinya ke dalam sungai. Nampaknya burung menyadari benar bahwa demikianlah hidup, suatu waktu berada di atas, lain waktu terhempas ke bawah. Suatu waktu kekenyangan, lain waktu kelaparan.
                
Sekarang marilah kit lihat binatang yang lebih lemah dari burung, yaitu cacing. Cacing seolah-olah tidak mempunyai sarana yang layak untuk mencari makanannya. Caing tidak mempunyai kaki, tangan, tandukatau bahkan mungkin ia tidak mempunyai mata dan telinga. Tetapi cacing serupa dengan makhluk Allah lainnya, yaitu ia mempunyai perut yang apabila tidak diisi maka ia akan mati. Kalau kita bandingkan dengan manusia, maka saranayang dimiliki manusia untuk mencari nafkah lebih canggih daripada yang dimiliki cacing. Tetapi mengapa manusia yang diciptakan Allah paling sempurna dibandingkan dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain itu, banyak yang kalah hanya dengan seekor cacing. Manusia banyak yang bunuh diri akibat merasa kesulitan mencari nafkah hidupnya, sementara kita tidak pernah melihat ada cacing yang membentur-benturkan kepalanya ke batu.
                
Allah berfirman dalam Al-qur’an, yang artinya:
“Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu dan carilah karunia Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” QS. Al-Jumu’ah: 10
Dan “barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.”QS. Ath-Thalaq: 3

KISAH LEE MYUNG BAK


Jika Anda sering mendengarkan filosofi “Success is My Right”, yakni sukses adalah hak milik siapa saja, barangkali kisah yang dialami presiden terpilih Korea Selatan ini mampu menjadi contoh nyata. Lee Myung-bak yang baru saja memenangkan pemilu di Korea ternyata punya masa lalu yang sangat penuh derita. Namun, dengan keyakinan dan perjuangannya, ia membuktikan, bahwa siapa pun memang berhak untuk sukses. Dan bahkan, menjadi orang nomor satu di sebuah negara maju layaknya Korea Selatan.
Coba bayangkan fakta yang dialami oleh Lee pada masa kecilnya ini. Jika sarapan, ia hanya makan ampas gandum. Makan siangnya, karena tak punya uang, ia mengganjal perutnya dengan minum air. Saat makan malam, ia kembali harus memakan ampas gandum. Dan, untuk ampas itu pun, ia tak membelinya. Keluarganya mendapatkan ampas itu dari hasil penyulingan minuman keras. Ibaratnya, masa kecil Lee ia harus memakan sampah.
Terlahir di Osaka, Jepang, pada 1941, saat orangtuanya menjadi buruh tani di Jepang, ia kemudian besar di sebuah kota kecil, Pohang, Korea. Kemudian, saat remaja, Lee menjadi pengasong makanan murahan dan es krim untuk membantu keluarga. “Tak terpikir bisa bawa makan siang untuk di sekolah,”sebut Lee dalam otobiografinya yang berjudul “There is No Myth,” yang diterbitkan kali pertama pada 1995.
Namun, meski sangat miskin, Lee punya tekad kuat untuk menempuh pendidikan tinggi. Karena itu, ia belajar keras demi memperoleh beasiswa agar bisa meneruskan sekolah SMA. Kemudian, pada akhir 1959, keluarganya pindah ke ibukota, Seoul, untuk mencari penghidupan lebih baik. Namun, nasib orangtuanya tetap terpuruk, menjadi penjual sayur di jalanan. Saat itu, Lee mulai lepas dari orangtua, dan bekerja menjadi buruh bangunan. “Mimpi saya saat itu adalah menjadi pegawai,” kisahnya dalam otobiografinya.
Lepas SMA, karena prestasinya bagus, Lee berhasil diterima di perguruan tinggi terkenal, Korea University. Untuk biayanya, ia bekerja sebagai tukang sapu jalan. Saat kuliah inilah, bisa dikatakan sebagai awal mula titik balik kehidupannya. Ia mulai berkenalan dengan politik. Lee terpilih menjadi anggota dewan mahasiswa, dan telibat dalam aksi demo antipemerintah. Karena ulahnya ini ia kena hukuman penjara percobaan pada 1964.
Vonis hukuman ini nyaris membuatnya tak bisa diterima sebagai pegawai Hyundai Group. Sebab, pihak Hyundai kuatir, pemerintah akan marah jika Lee diterima di perusahaan itu. Namun, karena tekadnya, Lee lantas putar otak. Ia kemudian membuat surat ke kantor kepresidenan. Isi surat bernada sangat memelas, yang intinya berharap pemerintah jangan menghancurkan masa depannya. Isi surat itu menyentuh hati sekretaris presiden, sehingga ia memerintahkan Hyundai untuk menerima Lee sebagai pegawai.
Di perusahaan inilah, ia mampu menunjukkan bakatnya. Ia bahkan kemudian mendapat julukan “buldozer”, karena dianggap selalu bisa membereskan semua masalah, sesulit apapun. Salah satunya karyanya yang fenomonal adalah mempreteli habis sebuah buldozer, untuk mempelajari cara kerja mesin itu. Di kemudian hari, Hyundai memang berhasil memproduksi buldozer.
Kemampuan Lee mengundang kagum pendiri Hyundai, Chung Ju-yung. Berkat rekomendasi pimpinannya itu, prestasi Lee terus melesat. Ia langsung bisa menduduki posisi tertinggi di divisi konstruksi, meski baru bekerja selama 10 tahun. Dan, di divisi inilah, pada periode 1970-1980 menjadi mesin uang Hyundai karena Korea Selatan tengah mengalami booming ekonomi sehingga pembangunan fisik sangat marak.
Setelah 30 tahun di Hyundai, Lee mulai masuk ke ranah politik dengan masuk jadi anggota dewan pada tahun 1992. Kemudian, pada tahun 2002, ia terpilih menjadi Wali Kota Seoul. Dan kini, tahun 2007, Lee yang masa kecilnya sangat miskin itu, telah jadi orang nomor satu di Korea Selatan. Sebuah pembuktian, bahwa dengan perjuangan dan keyakinan, setiap orang memang berhak untuk sukses.
Keberhasilan hidup Lee, mulai dari kemelaratan yang luar biasa hingga menjadi orang nomor satu di Korea Selatan, adalah contoh nyata betapa tiap orang bisa merubah nasibnya. Jika orang yang sangat miskin saja bisa sukses, bagaimana dengan kita? Mulailah dengan keyakinan, perjuangan, dan kerja keras, maka jalan sukses akan terbuka bagi siapapun.

Arti Sebuah Kesempurnaan


Seorang lelaki yang sangat tampan dan sempurna merasa bahwa Tuhan pasti menciptakan seorang perempuan yg sangat cantik dan sempurna pula untuk jodohnya. Karena itu ia pergi berkeliling untuk mencari jodohnya. Kemudian sampailah ia disebuah desa. Ia bertemu dengan seorang petani yg memiliki 3 anak perempuan dan semuanya sangat cantik. Lelaki tersebut menemui bapak petani dan mengatakan bahwa ia ingin mengawini salah satu anaknya tapi bingung; mana yang paling sempurna.
Sang Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju. Hari pertama ia pergi berduaan dengan anak pertama. Ketika pulang,ia berkata kepada bapak Petani,”Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan.”
Hari berikutnya ia pergi dengan anak yang kedua dan ketika pulang dia berkata,”Anak kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya sangat kecil yaitu agak juling.”
Akhirnya pergilah ia dengan anak yang ketiga. Begitu pulang ia dengan gembira mendatangi Petani dan berkata,”inilah yang saya cari-cari. Ia benar-benar sempurna.”
Lalu menikahlah si Lelaki dgn anak ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian si Istri melahirkan. dengan penuh kebahagian, si Lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya. Ketika si anak lahir, Ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek. Ia menemui bapak Petani dan bertanya “Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak. Anak bapak cantik dan saya Tampan, Kenapa anak saya bisa sejelek itu..?”"
Petani menjawab,” Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan . Waktu itu Ia sudah hamil duluan…..”
Kadangkala saat kita mencari kesempurnaan, yang kita dapat kemudian kekecewaan. Tetapi kala kita siap dengan kekurangan, maka segala sesuatunya akan terasa istimewa

Sumber: http://iphincow.wordpress.com/

Motivator Mario Teguh

Siapa yang tidak kenal dengan Bapak Mario Teguh ? seorang motivator Indonesia dengan kata-kata motivasi yang dia berikan sangat SUPER sekali, motivasi yang sangat membangun setiap orang yang merasakan keterpurakan dan tidak dapat memecahkan sebuah pernyataan yang ada dalam hidupnya.

Dan kali ini saya akan memberikan kata-kata motivasi ini untuk semua para pembaca di untaian kalimat ini, kali ini semua kata motivasi dari Bapak Mario Teguh saya kutip menjadikannya satu di dalam blog ini.

Berikut Kata-kata Motivasi dari seorang Motivator kita yakni Bapak Mario Teguh : 


Waktu terbaik untuk berbahagia adalah sekarang.
Tempat terbaik untuk berbahagia adalah di sini.
Dan cara terbaik untuk berbahagia adalah membahagiakan orang lain.

Tersenyumlah pada sesamamu, ketahuilah bahwa mungkin senyumanmu memiliki arti yg besar bagi mereka

Yang Anda pikirkan, menentukan yang Anda lakukan.
Dan yang Anda lakukan, menentukan yang Anda hasilkan.
Maka ukuran dan kualitas dari pikiran Anda,
menentukan ukuran dan kualitas hasil dari pekerjaan Anda.

Maka janganlah hanya menginginkan yang mudah.
Janganlah keinginan mu untuk yang mudah, menjauhkanmu dari belajar menguasai yang sulit.
Sesungguhnya, karena kemampuan mu lebih besar daripada semua kesulitan mu, kehidupan ini yang sebetulnya sama sulitnya bagi semua orang, akan tampil sangat mudah bagi mu, dan akan berlaku sangat ramah kepada mu.

Anda belum disebut menemukan tujuan hidup Anda yang sebenarnya, jika orang lain tidak bisa merasakannya dalam ketetapan pandangan mata Anda, dalam kejelasan bicara, dalam ketegasan langkah, dan dalam kekuatan dari alasan-alasan Anda.

Rasa malas yang menguasai orang hebat, adalah kekuatan yang menjadikannya sama tidak-berguna-nya dengan orang lemah yang membakati kemalasan.
Maka janganlah engkau membakati kemalasan.
Karena ketahuilah, bahwa
Bahkan setan pun tidak tertarik untuk mengganggu orang malas.
Karena, kemalasan itu sudah lebih dari cukup untuk mengkerdilkan kehidupan anak manusia, apa pun kehebatan yang aslinya ada pada dirinya.
Dan jika engkau sedang memanjakan kemalasan dalam dirimu, sadarilah bahwa
Rasa malas itu bukanlah kelemahan.
Rasa malas adalah kekuatan yang sangat luar biasa keefektifannya untuk mengkerdilkan kehidupan.
Telah berapa banyakkah jiwa-jiwa yang sejatinya dilahirkan mulia dan berbakat menjadi pemimpin besar, yang dikerdilkan oleh rasa malas?

Percayalah akan kemampuan dirimu sendiri, itu akan menghindarkanmu dari orang-orang yg ingin mematahkan semangatmu
Aku hanya manusia biasa, memiliki hidup yang biasa. Namun kehadiran dirimu mengubah segalanya, kau membuatku merasa sempurna.

Tuhan, kami istirahat dulu ya?
Bangunkanlah kami esok pagi sebagai jiwa yang damai dan berharapan baik.
Berikanlah pekerjaan kepada kami yang belum punya pekerjaan.
Temukanlah kami yang belum berbelahan jiwa, dengan pribadi baik yang akan saling mencintai.
Sembuhkanlah kami yang sedang sakit.
Gembirakanlah kami yang sedang bersedih hati.
Pulihkanlah harapan kami yang sedang kecewa.
Baikkanlah penjualan bagi kami yang belum laku.
Dan baikkanlah rezeki bagi kami semua.
Aamiin

Sumber: http://untaian-kalimat.blogspot.com/2012/06/kata-motivasi-mario-teguh-2012.html

Rasa Syukur


Kata yang sangat dekat buat kita,menunjukan rasa syukur kita atas nikmat yang allah berikan kepada kita secara gratis( cuma-cuma), kalau yang namanya gratisan pasti byk yang suka, itulah rasa cintanya Allah kepada kita, kurang apa lagi cobaaa,,hayooo…
Mau hitung-hitungan, pernah melihat orang yangkena penyakit asma, mereka harus menggunakan alat bantu untuk mengendurkan bronkiolus,,yang hanya bisa digunakan 70kali hisapan, sedangkan harganya Rp 21.000,-, jadi kalau kita mau menghitung 21.000 dibagi 70 = 300, harga untuk sekali kita menarik nafas itu Rp 300 , mungkin hari ini saja kita mungkin menghabiskan 2 juta rupiah ,hanya untuk bernafas.
Belum lagi jantung kita, selalu berdenyut tanpa henti-hentinya. 1 menit 70 kali denyutan, 1hari 100.000 kali denyutan, 1 tahun 40 juta kali denyutan,, seandainya jika jantung kita minta istirahat 2 menit saja, apa yang terjadi ,,,,hmm.. Namun Allah masih memberika itu semua secara gratis.
“Dan jika kau jadikan ranting-ranting pepohonan sebagai penanya, dan lautan sebagai tintanya, maka kau tidak akan sanggup menulis nikmat Allah”.
Ada sebuah cerita, ada seorang tukang butut yang menabung begitu lama hanya untuk membeli sepatu baru. Dan akhirnya dia memilikinya, masih runing di pakai smbil wajah yg gembira dibwa ke sebuah musholla untuk sholat zuhur….ketka pulang solat di lihatnya ketempat ia meletakkan sepatu yg tadi, ternyata sepatunya sudah tiada ( bagaimana perasaannya saat itu,) Dan ia pun mengerutu kepada Allah. “Ya Allah , sungguh kejamnya dirimu, aku menabung bernulan-bulan hanya untuk membeli sepatu namun engkau mengambillnya ,sunnguh kejam engkau ya Allah”. sambil mengerutu ia keluar dari musholla itu, ketika ia hendak pergi , ia melihat seorang pemuda sedang berjalan menuju musholla namun dengan tongkat,karna kakinya satu patah,, dan tukang butut tadi langsung menyesali perkataanya tadi dengan allah , sambil mengucapkan ” ya Allah trima kasih, engkau masih mengambil sepatu ku , bukan kakiku”.
Rasa syukur atas segala nikmat Allah , tak sepantasnya kita tarik dari diri kita, bahkan harus selalu ditingkatkan,, Alhamdulillah yah..!!!